saya berkuliah dengan jurusan Administrasi Negara. nama tersebut masih asing bagi saya. akan tetapi karena ada nama "administrasi" maka saya berpikir akan menjurus ke Ekonomi. namun, sebaliknya. Administrasi Negara gak memfokus kesana melainkan POLITIK a.k.a jadi birokrat dan berhubungan erat dengan kebijakan publik. namun kalo dibahasainggriskan, Administrasi Negara bukan State Adminitration melainkan Public Administration bahkan yang ajaib lagi (menurut saya) di sertifikat TOEFL dari Universitas saya disebut Government Administration. mengenai "nama" tersebut sudah membuat saya bingung dengan jurusan saya. hehehehe...
setelah mempelajarinya dan berkuliah memasuki semester 2, udah ada gambaran mengenai jurusan saya ini. memang fokus ke politiknya. setidaknya ada 3 mata kuliah jurusan saat semester 1 kemarin yaitu Dasar-Dasar Ilmu Administrasi Negara, Dasar-Dasar Ilmu Politik dan Dasar-Dasar Tata Hukum Indonesia.ya walaupun hasil ke-3 mata kuliah itu bermacam-macam dari A, A- dan B+. politik dapat A (bangga juga padahal karena jadi "korban tipi" saya termasuk yang ENEGG dengan politik dan politisi indonesia), tetep kaget aja lah. yang paling nyesekk adalah dasar-dasar ilmu administrasi negara saya dapat B+ !! bayangpun... dasarnya saja dapat B+ gemana mata kuliah selanjutnya coba ? gak bisa berspekulasi saya, tetep positive thingking saja (dengan perasaan was-was) hehehe. lain lagi dengan tata hukum indonesia , meskipun saya taunya mata kuliah ini dipelajari karena dalam membuat suatu UU kita harus liat hirarki peraturan tersebut dan sedikit sejarah hukum di Indonesia tentang KUHP dan KUH Perdata (serta sedikit belajar bahasa belanda) ehehhe namun menurut saya, mata kuliah itu ada karena rata-rata politisi Indonesia akan "terseret" ke depan hukum ! hehe. so, dari gamabran diatas udah bisa dipastikan bahwa administrasi negara bukan ngurusin tata usaha dengan surat-surat.
semester 2 mata kuliahnya juga menurut saya juga heboh juga, ada perekonomian indonesia, dasar-dasar sosiologi, sejarah sosial politik indonesia, organisasi, manajemen dan statistika sosial. Perekenomian Indonesia akan lebih menjurus ke kebijakan ekonominya bukan ekonomi secara umum. dasar-dasar sosiologi juga dianggap penting karena sebagai seorang birokrat harus tau keadaan masyarakat gemana dan budaya serta kebiasaan (dilihat dari pola interaksi sosialnya dan penyimpangan didalamnya). sejarah sosial politik indonesia tentunya belajar sejarahnya dari masa kerajaan, penjajah,kemerdekaan, orde-ordean, reformasi dan saat ini. organisasi tentunya ini intinya, karena administrasi negara mencetak calon birokrat dan mau gak mau dia akan masuk ke organisasi besar yaitu pemerintahan, so disini mereka akan belajar macam design organisasi dan macam-macam sesuai dengan keadaan lingkungan dan tujuan organisasi tersebut apalagi kalo berhubungan dengan hirakri (atau bahasa bekennya BIROKRASI yang panjang dan lama). manajemen juga erat hubungan dengan organisasi, karena dalam organisasi kita harus memanage bawahan kita atau tentunya mendelegasikan wewenang jika menjadi seorang manager. dalam manajemen juga harus belajar merencanakan, mengawasi, mengarahkan, mengorganisir agar organisasi bisa berjalan sesuai tujuan dengan cara efektif dan efisien. kalo statistika sosial itu ya menghitung itung itung (kayak metik githu lah, seneng juga bisa belajar yang berbau matematika gini soalnya semester 1 gak ada beginian) wkakak belajar mean, modus, median, persentil, desil, kuartil dan sebagainya, ini biasanya digunakan untuk penelitian dan survey.
jadi itulah gambaran administrasi negara menurut saya sejauh ini, yaa intinya kita akan menjadi birokrat yang akan melakukan manajamen dengan mengatur organisasi keep on the track bahkan kalo perlu bisa juga MEREFORMASI BIROKRASI kita yang bisa dikatakan juara LELETNYA.. *gak pake sabun lifebouy sih makanya lelet :p selain itu, untuk menambah pemahaman dan kepekaan terhadap kasus publik (dari sosial, ekonomi, hukum, politik dan sebagainya), sebaiknya mahasiswanya sering ikut forum diskusi. selain bermanfaat, bisa juga menambah jaringan dan belajar speak-speak gratis wkakaka.
hal menarik yang bisa saya ceritakan adalah ternyata Administarasi Negara di UNY termasuk jurusan baru dan saya merupakan ANGKATAN KE-3 (masih unyu-unyu juga jurusan saya ini wkakka) jadi saat ini jurusan saya belum mendapat AKREDITASI karena sedang dalam proses. hal lainnya adalah UNY terkenal dengan julukan "kampus pendidikan". ya kampus memang tempat pendidikan tapi maksudnya UNY (eks IKIP jogja) ini merupakan kampus pencetak guru a.k.a yang akan meneruskan perjuangan pendidikan indonesia. banyak nada miring jika Administrasi Negara yang merupakan program studi non-kependidikan ada di UNY. entahlah apa alasannya ? mungkin yang lain merasa janggal aja kampus pendidikan ada jurusan non-kependidikan. tapi itukan dulu... UNY dan IKIP itu berbeda.. walaupun kebanyakan dosen kami berparadigma berpendidikan dan mengajar dengan cara yang sama (seperti mengajar calon guru padahal KAMI BUKAN! ), jadi kami sedikit "dirugikan" dengan keadaan tersebut. seharusnya dosen kami bisa lebih open-minded untuk membuka wawasan baru bahwa jurusan kami ini Dinamis mengikuti perkembangan jaman.
okehh sedikit itu pembahasan saya mengenai jurusan saya. walau dulu sempet terkecoh dengan kata "administrasi" tapi akhirnya bisa menerima bahwa fokusnya ke politik dan kebijakan publik. cita-cita jadi jurnalis dan dubes/diplomat masih bisa dicapai koq.. hahaha.. siapa yang berminat menjadi angkatan ke-4 AN UNY ?? let's join ya.. daftar lewat SNMPTN ato jalur mandiri ... hehhehe...
salam (calon) Administrator Negara...
gak semua birokrat itu jelek...
kami ada untuk buktikan itu..
^.^v
Jadi intinya.. Administrasi negara itu bukan yang selalu hitung menghitung?
BalasHapus