menjadi perantau ternyata (bagi saya) tak semudah membalikkan telapak tangan. butuh usaha keras untuk menjadi perantau terutama mengubah status menjadi mahasiswa and the story begins...
setelah mendekati waktu-waktu kelulusan, semua pasukan "putih abu-abu" sudah merancang akan mau dibawa kemana hidup mereka selanjutnya. sudah menentukan akan kuliah atau langsung kerja atau apalah. temanku udah ada planning ingin kuliah di UGM, UI, ISI bahkan ke UMM. berbeda dengan saya yang adem ayem tak memikirkan itu, hanya menunggu arus yang akan membawa saya.saya sendirinya bukannya gak niat kuliah atau apa ya, tapi saya sendiri bingung mau masuk jurusan apa. planning jangka panjangnya tidak ada (hehe). sebetulnya saya sudah merencakan akan kuliah udah lama. bahkan udah menjalankan plan B yaitu masuk SMK. saya masuk SMK untuk jaga-jaga kalo gak jadi kuliah (karena tiap tahun kan biaya kuliah naik mulu). dan menurut saya SMK itu gak sepadat jadwal SMA jadi banyak waktu luangnya, tapi setelah tau kalo rata-rata ujian masuk PTN itu soalnya dari SMA, saya PASRAH !! hahahaha yang penting ingin kuliah dan bermodal LUCK and NEKAT ! :p
namun untuk menjadi mahasiswa seperti sekarang ini butuh perjuangan panjang dan saya hampir melepaskan itu dan bersiap untuk menunggu tahun depannya saja. dari "intervensi" bapak saya yang mencekoki saya dengan jurusan ini itu meskipun nama universitas saya yang milih. belum lagi masalah berat laiinya dibulan mei 2010 kemarin hingga saya melepaskan pendaftaran SMNPTN gelombang pertama. namun setelah tau ada gelombang 2 tanpa pikir panjang daftar saja dengan pilihan 1. UNY - Administrasi Negara 2. UIN SUKA - Ilmu Komunikasi. dari pilihan tersebut sudah tergambar bahwa saya ujiannya di Jogja (hehehe males di samarinda, sesekali ingin jalan-jalan keluar kalimantan dan naik pesawat :p), jadi kalo gagal lulus SNMPTN, setidaknya udah jalan-jalan di jogja (mencuri kesempatan - please don't try this so many risk :p). sempet jalan di malioboro dan marathon berempat dari sana ke jakal 4,5 dengan polosnya.. hehe soalnya waktu itu blum tau dengan keberadaan teror "tukang bacok honda beat putih". sebelumnya saya berterima kasih kepada FIKRI yang harus rela kosannya ditempati saya yang membuat kosannya di huni oleh 4 orang. hehe terima kasih juga ke AAN yang telah melobi fikri agar mau menerima saya waktu itu. dan berusaha mencari tempat saya tes. maaf, waktu itu saya jadi anak "Lubang" (red : Lugu Bangsat). dan tak lupa DANI nyenye yang setia menjadi lawan berdebat saya anyeye nyeyee serta SISI, DHILA dan ELINAH yang juga membantu saya membawa keliling UGM dan UNY waktu itu dan naik Transjogja for th efirst time hehehe. wkakaka. an other story, saya juga 2 kali tersesat di UGM untuk mencari ruangan untuk ujian SNMPTN yang berada di fakultas Filsafat. heheh belum terbiasa dengan ucapan " di sebelah utara, selatan" karena saya buta arah. hehe dan ketika ujian SNMPTN saya pun pasrah, ketika ujian kemampuan dasar yang pakai otak, saya langsung bisa jawab bak aliran air saja dan terasa bel. namun ketika ujian 3 pelajaran wajib itu, saya pasrah, metik : jawab 4 soal ; bindo : teksnya panjang; bingg : pening saya, jawab asal. begitu pula kemampuan IPS saya diuji (mana anak SMK gak belajar sosiologi, sejarah, geografi dan ekonomi) dan hasilnya luar biasa ngaco, feeling dan kembang kuncup.
setelah ujian selesai dan 10 hari berada di jogja, saatnya pulang ke balikpapan. menunggu hasilnya keluar sebulan kemudian. entah mengapa selama menunggu hasil itu, saya sudah yakin bahwa saya akan lulus tapi feeling saya bih mengarah ke administrasi negara bukan ke komunikasi. ini aneh, soalnya saya bih mengharap masuk ke komunikasi demi cita-cita masuk ke dunia pertelevisan (khususnya ingin ke bidang news). namun alam bawah sadar atau hati nurani lebih berkata administrasi negara, yo wess lah. ketika hasil ujian diumumkan, saya lulus, masuk UNY - ADMINISTRASI NEGARA saya gak kaget dan gak begitu kecewa karena untuk mengecap bangku perkuliahan sebuah anugerah bagi saya dimana perjuangan saya itu (menurut saya) begitu berat, saya seolah mengkatung-katung nasib sendiri. sempet ikhlas melepas percobaan pertama kuliah namun ternyata berhasil so SNMPTN adalah ujian pertama dan terakhir saya masuk ke dunia kuliah. impian itu ternyata datang menghampiri meski saya hampir rela melepaskannya.
setelah diketahui lulus, waktunya berbayar.. wkakkaa biaya masuknya lumayan (murah atau mahal? tergantung) sekitar 6,7 juta rupiah. waktu bayarnya pun saya dan bapak saya terkesan ogah-ogahan, niat saya kendur lagi (aneh memang saya ini) maybe saya ini belum siap meninggalakan balikpapan, keluarga, teman lagipula saya saat itu masih berstatus bendahara ECB dan penitia ECC 2010. namun untuk meraih impian, kita harus rela berkorban (cieeeee). saya harus berangkat ke jogja demi OSPEK. namun, ketika dijogja, saya menginap di KPMB jogja, lom punya kost. niatnya disana cuma 3 hari namun nyatanya seminggu setelah mencari kos-kosan yang begitu lama akhirnya saya dapat disekitaran kampus juga. weleehhh Ospek kemarin begitu menyiksa bagi saya, gak ada persiapan apa-apa ternyata banyak yang harus dibawa karena ospek berlangsung selama 5 hari. ckckckkc dan hasilnya berat badan saya turun 3 kilo (dan saya gak senang, udah kurus gini, pake turun juga berat badan) ckckkck.
meski blom satu bulan di jogja, saya terkena homesick. pernah suatu saat, ketika tidur mimpi lagi di rumah dan bersenang-senang, ketika bangun dan sadar saya bertanya sendiri "saya dimana?" pas sadar ada dikos, kecewa banget ternyata masih dijogja, wkakaka karena saat itu bulan puasa, dan saat yang paling menyenangkan adalah berbuka dengan keluarga (bukan yang manis) bersama keluarga udah masih kok *ora nyambung !!
nahh,, lain lagi ketika masuk kuliah perdana, saya BOLOS 3 HARI karena kelamaan di kampung pas lebaran. setelah terdampar di pelabuhan selama 7 jam lebih dan keliling kalimantan selatan (Kelua - Banjarbaru - Banjarmasin - Kelua - Balikpapan) selama 6 hari kira-kira.gemana gak puyeng dan mabuk darat saya ? udah tau saya ini udik, naik angkot, mobil, kapal, dan pesawat pada mabuk semua dan cara sukses agar gak mabuk adalah TIDUR !! (yang ini boleh ditiru). dan akhirnya pulang ke balikpapan hari minggu sedangkan besok dah mulai kuliah, namun kenyataan saya ru berangkatlagi ke jogja hari rabu pagi dan telat 30 menit dari jam datangnya (sukses sial saya ini!). lebih sial lagi, karena telat datang, saya gak ikutan perkenalan di kelas dan gak kenal siapa-siapa kecuali teman ospek yang se-prodi dengan saya. saya juga bolos 5 mata kuliah pertama. hahaha udah punya memori gress githu, orang yang tak pernah bolos "terpaksa" bolos karen telat datang dan satu hal penting lainnya saya masih kagok dengan sistem perkuliahan itu dan sempat berdo'a pada Allah agar dipulangin lagi ke jogja. setelah beberapa lama, setelah sukses bersoalisasi dan menjalani kuliah saya sudah tak memanjatkan do'a itu lagi. hehehe sekarang malah hobi lama-lama di kampus (soalnya kalo dah pulang kerjaan cuam tidur dan nonton berita + OVJ) wkkaka.
dan sekarang saya udah memasuki semester 2 di UNY, semester 1 dilalui dengan sukses IP gak mengecewakan bahkan melebihi perkiraan saya.
okeh that all the story...
semoga bisa memahami kata-kata saya yang hobi memutar dan meliuk dan unmeaningful. hehehe !
and jangan lupa diambil manfaatnya.
selama masih punya harapan, mimpi kita takkan pudar.. caoooo
^.^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar