yup, saya sedang terpuruk. bukan karena yang lain sudah mencapai puncaknya, tapi karena aku tidak seperti mereka berjuang keras untuk sampai puncak. I know I'm not in a race, tapi melihat yang lain sudah satu step di depan menjadi salah satu indikator. benar hasil orang lain bukan tuk membuat kita makin sedih/tertekan tapi harus disikapi positif sebagai sebuah motivasi. namun, ada kalanya menjadi pengangguran itu benar-benar membuat kita stress dan tertekan :(
senang satu sisi, temen-temenku telah berhasil pada satu tingkat. sisi lain sedih, karena belum bisa mengejar mereka. they are my motivate, they try so hard and get it. temenku yang pengen banget kerja disitu, sampai kebawa mimpi dan bangga meski cuma pake seragam dan bukan pada posisi puncak. temenku satunya juga begitu kepengen, coba-coba akhirnya dapat juga. bahkan, temenku yang baru lulus aja udah dapat karena dia udah merintis karier sejak dini. I feel so lost right now :(
aku masih saja dilanda keragu-raguan. tapi ketika aku mencoba mengambil keputusan, hasilnya tak sesuai harapan. mungkin aku harus lebih bersabar (dan berusaha keras). aku jadi pesimis, apa rejeki aku disini atau ditempat lain. aku tak mungkin menggantungkan harapan pada satu pilihan yang memberi respon sejauh ini, terlebih jangka seleksinya begitu panjang. aku gak bisa bayangin jika aku hanya punya satu pilihan tersebut dan pada akhirnya gagal. saya akan membuang begitu banyak waktu produktif menjadi sia-sia.
kenyataanya, apa yg kulakukan (meski gak banyak) belum membuahkan hasil. sedih aja rasanya. mungkin bener kata temenku, selain berusaha keras kita juga harus berdo'a dan pasrah kepada-Nya.aku gak enak terlihat seperti orang yang kerjaannya leha-leha dirumah (padahal sebagian besar iya). when you get big hope and can't make it happen, I feel that pressure. saya tidak harus bermain aman, untuk yang pertama kamu harus memilih yang jauh dari zona aman kamu. kamu harus ditempa agar kedepan menjadi lebih berkualitas. karena gak selamanya dunia kita adalah zona aman kita.
melihat temenku udah naik setingkat itu bikin envy berat. envy itu beda lho ya sama jealous walau artinya sama. katanya temenku, envy itu lebih bermakna positif karena envy itu bisa memotivasi kita. envy itu artinya iri hati sama apa yang dimiliki orang lain. namun bukan berarti ingin ngambil hal tersebut dari orang lain. jealous itu artinya iri karena takut apa yang dimilikinya direbut orang lain, jealous itu lebih intens emosinya daripada envy. mungkin karena perasaan ingin merebut atau mempertahankan kalinya. iri itu manusiawi, karena kadang kita ingin seperti orang lain. tapi hal itu harusnya tak membuat kita menjadi kurang bersyukur. syukuri apa yang ada, bukan yang tidak ada.
If this life is a game, play it.
if this life is a dream, make it happen.
if this life is a problem, solve it.
whether you see this life, you just have to go throuh :)
Yes, I'm envy, not jealous. I have to raise up, not give up! if you don't help yourself, no one else will. ^.^9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar