Minggu, 03 Maret 2013

CELINGUS

baru-baru ini aku mendengar kata "celingus" dari dosenku ketika kuliah. dia mengatakan bahwa dulu dia juga celingus. katanya, di kampus pendidikan (seperti UNY) yang mencetak sebagian besar calon guru, celingus cukup "menghambat" bagi calon lulusan mahasiswa menjadi guru ketika kerja nanti. hal tersebut akan mempengaruhi interaksi mereka kepada siswanya nanti. cari-cari artinya di google, celingus itu artinya pemalu/tidak percaya diri.

gambar diambil dari sini
beliau mengatakan kalo dia gak tahan untuk menatap mata orang ketika berbicara dan hal lainnya. triks agar dapat menatap lama orang adalah jangan tatap matanya tetapi tatap celah antara kedua matanya. dijamin tahan menatap berjam-jam. hahahahha. by the way, saya berpikir bahwa saya dulu juga celingus (sepertinya sampai sekarang masih). saya orangnya pemalu, tidak suka menatap orang kalo ngomong. lebih suka menunduk atau ngomong tapi gak menghadap orangnya. entah apa yang ada dibenak teman saya, "mungkin dia juling" *amit2 atau "dia lagi liat apaan toh?". saya gak tau kenapa saya celingus begini. saya tidak nyaman menatap orang lain kalo ngomong, pasti menatap yang lain. bahkan, ketika aku wawancara untuk masuk UKM, pewawancaranya bertanya, "mengapa kamu kalo ngomong selalu menghadap ke bawah?". alamak, jleb banget! ini yang baru ketemu sekali aja ngomong begini, apalagi yang udah sering bertemu dan ngobrol ma saya. -___-)!

mungkin penyebabnya ada di masa-masa sulit saya sewaktu kecil. saya adalah orang rumahan, kalo gak ada kegiatan paling seharian dirumah. saya tidak suka ngomong atau berinteraksi, intinya pendiam. saya juga punya masa-masa sulit, ketika diremehkan dan direndahkan. tidak hanya oleh orang lain tetapi juga oleh orang-orang yang saya harap malah membangunkan motivasi/semangat, mereka gak sadar bahwa saya butuh mereka, sehingga secara gak sadar dalam diri saya bahwa saya memang tidak sama dengan orang lain. saya kalah dan berbeda dengan yang lainnya, saya memiliki kekurangan yang orang lain tidak miliki. sampai sekarangpun saya masih tertutup dengan lingkungan baru. butuh waktu untuk dapat beradaptasi dengan orang dan lingkungan baru.

entah itu celingus atau tidak, secara tidak langsung membuat saya menjadi lebih mandiri. meskipun saya suka merepotkan orang lain, saya tidak suka bergantung dengan orang lain. mungkin itu hal positifnya. saya udah terbiasa terlupakan dan sendiri. meski kadang kesepian tapi saya kadang nyaman sendiri. masalahnya, kadang saya ingin "ada" oleh orang lain. entah mengapa? mungkin sifat-sifat narsis atau apalah dalam diri bahwa saya ingin diakui. *hope it means I still have spirit to go forward.

hal lain yang cukup saya akui susah dilakukan adalah berbicara dengan orang lain. kadang saya bisa sangat formal berbicara dengan orang lain, kadang pelit bicara atau hanya diam saja (no response). intinya sih saya kaku kalo ngomong. kadang saya dibilang cuek dan sombong karena hal tersebut. the worst thing is kadang saya menghindar berpapasan dengan orang yang kukenal ketika di jalan atau pura-pura gak liat ketiak berpapasan. *sumpah, kalo ini saya bodog sekali. namun, disisi lain saya akan sangat senang kalo jalan, ada yang menyapa saya. hehehehehe

ada momen dimana saya berani "gila-gilaan". berbuat sesuatu yang tidak seperti biasa. bertindak absurd di ruang publik. salah satu momen itu ketika saya bergabung dengan ECB (English Community Balikpapan). saya dulu benar-benar melepas kerangkeng yang ada didiriku. bertindak sesuka hati. saya merasa diakui dan diperlakukan bahwa saya tidak berbeda dengan mereka, sama gila kelakuannya. saya merasa percaya diri. senang bisa bergabung dengan orang-orang yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri saya. :)

at this time, I learn and learn to be better. I know I shouldn't be shy again because so many people will accept me no matter what happen. I'm not different, I'm just shy. couldn't be easily come in the new things. need a process. nice to know people that help me. make a friend with me. I know sometimes they call me "freak" but I don't mind. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar