Sabtu, 02 Januari 2016

2015: Rewind

Tahun 2015 ini merupakan tahun titik balik saya setelah lulus kuliah di tahun 2014. Tahun penuh kejutan dan penuh pembelajaran. Saya berani mengambil resiko di beberapa hal, yang saya pikir, “ternyata mudah ya kalo dijalani, mengapa selama ini saya selalu takut dan menundanya terus”. Diawal tahun dijalani dengan frutasi karena kok tidak dipanggil-panggil kerja padahal akhir tahun 2014 udah diumumin keterima cpns. Akhirnya, baru kerja bulan april setelah duit menipis abis. Gemana sepanjang tahun 2015 ini? Yuk kita rewind...

Bulan-bulan awal masih nganggur gitu, jadi selow banget. Diisi dengan reuni bersama ECB dan Warrior 07 di waktu berbeda. Tiap kumpul kayak flashback waktu bahwa kita pernah begini dan begitu. Ada perkembangan dari tiap pribadi masing-masing. Yang tetap paling gilanya masih ini bubuhan. Hahahhaa. Selain itu, waktu diisi menjadi anak hipster dengan hunting foto bersama kawan. Berawal dari foto di  banua patra, yang menjadi hujatan di grup line kawan smk (saat itu aku belum punya smartphone, jadi dikasih tahu teman kalo saya dibully gara2 hasil foto di banua patra). Tapi ya habis itu tidak kapok, masih lanjut hunting foto di bukit alpha, danau cermin, batu dinding, seaview, melawai, gunung dubs dan lain-lain. Wkwkwkkwkwk #PamerTime.

Triwulan kedua diisi dengan masa-masa awal kerja. Yeee udah tidak menjadi pengangguran. Pecah telor selama 9 bulan. \^.^/ #yippee. Masa-masa adaptasi dengan dunia baru. Perjalanan baru dalam hidupku. Pembelajaran tahun ini paling banyak ya dari masa aku kerja ini. Belajar disiplin lagi, bertanggung jawab, komunikasi lagi. Kayak belajar semua dari nol gitu. Bertemu teman baru, cpns satu komplek kantor walikota. Sempat piknik bareng di pantai lamaru. Pertama kali dipercaya tuk dinas luar ke samarinda (dan berakhir memalukan karena saya muntah) #malu #tutupmuka. Tapi ada kisah bahagianya juga, akhirnya saya juga bisa beli smartphone dengan gaji pertama kerja. Hehhehehe.

piknik di pantai lamaru
 Triwulan ketiga diisi dengan silaturahmi dan reuni. Jangan hanya fokus kerja karena dunia baru itu benar-benar menguras waktu dan tenaga. Bulan juli merupakan bulan ramadhan, menjadi bulan puasa dengan dinas luar pertama kali ke jakarta. Ya agak mual juga karena jalan macet gitu, nda pernah betah aku kalo ke jakarta. Stress tiap kena macet. Buka puasa bareng tidak terlewatkan, dengan teman dekat, cpns, teman smk, teman ecb. Di bulan agustus, akhirnya saya kembali ke jogja setelah setahun pulang kampung. Senang banget rasanya di triwulan ketiga ini, benar-benar mengembalikan kenangan indah dan mood saya tuk semangat lagi. Menyambung tali silaturahmi dan merekatkan lebih erat dengan kawan-kawan saya ini. Saya juga akhirnya belajar kendarain mobil karena diminta orang kantor (nasib lanang dewe) dan dipikir-pikir sebagai investasi masa depan juga.

keliling selama bulan ramadhan dan lebaran

 Triwulan terakhir diisi dengan sedikit rehat, dinas ke jakarta disempatkan dengan meet up dengan kawan kuliah yang merantau ke ibukota, dan liburan sekantor ke jogja, senengnyaa. Selain itu, berusaha keluar dari zona nyaman dengan coba ikutan acara jelajah balikpapan. Tak disangka, acaranya seru banget dan bertemu dengan kenalan baru juga. Di jogja (tuk kedua kalinya di tahun 2015), juga meet up dengan teman kuliah lagi, nostalgia bareng.  Diakhir tahun juga meet up dengan kawan smp setelah jalan ke bukit alpha lagi tuk ketiga kalinya. Diakhir tahun juga sempat dikejar deadline epupns yang saya urus, sempet stress n pusing juga karena tidak kelar-kelar ini urusan.

holiday at jogja with bubuhan kantor
Tahun 2015 benar-benar titik baru bagi saya. Setelah lulus dan saya tersesat menuju bukit mana yang akan saya daki. Saya mesti belajar lagi, harus kerja keras melawan diri sendiri. Diri ini yang masih suka takut dan bimbang. Selalu ragu dan kadang sok tahu. Di titik lain, sudah mau berani mengambil resiko dan belajar hal baru. Kejelekan tahun ini mungkin harus detoks hati yang kadang suka iri ma orang lain dan menggunjingnya... wkwkkwkwkwk #ampun #tobatnasuha

Bukan kesulitan yang membuatmu takut, melainkan ketakutan yangg membuatmu sulit. 
Jalani aja, face it like a man! 
diatas langit masih ada langit, dibawah tanah masih ada tanah. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar