Tahun 2015 ini merupakan tahun titik balik saya setelah
lulus kuliah di tahun 2014. Tahun penuh kejutan dan penuh pembelajaran. Saya
berani mengambil resiko di beberapa hal, yang saya pikir, “ternyata mudah ya
kalo dijalani, mengapa selama ini saya selalu takut dan menundanya terus”. Diawal
tahun dijalani dengan frutasi karena kok tidak dipanggil-panggil kerja padahal
akhir tahun 2014 udah diumumin keterima cpns. Akhirnya, baru kerja bulan april
setelah duit menipis abis. Gemana sepanjang tahun 2015 ini? Yuk kita rewind...
Bulan-bulan awal masih nganggur gitu, jadi selow banget.
Diisi dengan reuni bersama ECB dan Warrior 07 di waktu berbeda. Tiap kumpul
kayak flashback waktu bahwa kita pernah begini dan begitu. Ada perkembangan
dari tiap pribadi masing-masing. Yang tetap paling gilanya masih ini bubuhan.
Hahahhaa. Selain itu, waktu diisi menjadi anak hipster dengan hunting foto
bersama kawan. Berawal dari foto di banua
patra, yang menjadi hujatan di grup line kawan smk (saat itu aku belum punya
smartphone, jadi dikasih tahu teman kalo saya dibully gara2 hasil foto di banua
patra). Tapi ya habis itu tidak kapok, masih lanjut hunting foto di bukit
alpha, danau cermin, batu dinding, seaview, melawai, gunung dubs dan lain-lain.
Wkwkwkkwkwk #PamerTime.
Triwulan kedua diisi dengan masa-masa awal kerja. Yeee udah
tidak menjadi pengangguran. Pecah telor selama 9 bulan. \^.^/ #yippee.
Masa-masa adaptasi dengan dunia baru. Perjalanan baru dalam hidupku.
Pembelajaran tahun ini paling banyak ya dari masa aku kerja ini. Belajar
disiplin lagi, bertanggung jawab, komunikasi lagi. Kayak belajar semua dari nol
gitu. Bertemu teman baru, cpns satu komplek kantor walikota. Sempat piknik bareng
di pantai lamaru. Pertama kali dipercaya tuk dinas luar ke samarinda (dan
berakhir memalukan karena saya muntah) #malu #tutupmuka. Tapi ada kisah
bahagianya juga, akhirnya saya juga bisa beli smartphone dengan gaji pertama
kerja. Hehhehehe.
Triwulan ketiga diisi dengan silaturahmi dan reuni. Jangan
hanya fokus kerja karena dunia baru itu benar-benar menguras waktu dan tenaga.
Bulan juli merupakan bulan ramadhan, menjadi bulan puasa dengan dinas luar
pertama kali ke jakarta. Ya agak mual juga karena jalan macet gitu, nda pernah
betah aku kalo ke jakarta. Stress tiap kena macet. Buka puasa bareng tidak
terlewatkan, dengan teman dekat, cpns, teman smk, teman ecb. Di bulan agustus,
akhirnya saya kembali ke jogja setelah setahun pulang kampung. Senang banget
rasanya di triwulan ketiga ini, benar-benar mengembalikan kenangan indah dan
mood saya tuk semangat lagi. Menyambung tali silaturahmi dan merekatkan lebih
erat dengan kawan-kawan saya ini. Saya juga akhirnya belajar kendarain mobil
karena diminta orang kantor (nasib lanang dewe) dan dipikir-pikir sebagai
investasi masa depan juga.
![]() |
piknik di pantai lamaru |
![]() |
keliling selama bulan ramadhan dan lebaran |
Triwulan terakhir diisi dengan sedikit rehat, dinas ke
jakarta disempatkan dengan meet up dengan kawan kuliah yang merantau ke
ibukota, dan liburan sekantor ke jogja, senengnyaa. Selain itu, berusaha keluar
dari zona nyaman dengan coba ikutan acara jelajah balikpapan. Tak disangka,
acaranya seru banget dan bertemu dengan kenalan baru juga. Di jogja (tuk kedua
kalinya di tahun 2015), juga meet up dengan teman kuliah lagi, nostalgia
bareng. Diakhir tahun juga meet up
dengan kawan smp setelah jalan ke bukit alpha lagi tuk ketiga kalinya. Diakhir
tahun juga sempat dikejar deadline epupns yang saya urus, sempet stress n
pusing juga karena tidak kelar-kelar ini urusan.
![]() |
holiday at jogja with bubuhan kantor |
Tahun 2015 benar-benar titik baru bagi saya. Setelah lulus
dan saya tersesat menuju bukit mana yang akan saya daki. Saya mesti belajar
lagi, harus kerja keras melawan diri sendiri. Diri ini yang masih suka takut
dan bimbang. Selalu ragu dan kadang sok tahu. Di titik lain, sudah mau berani
mengambil resiko dan belajar hal baru. Kejelekan tahun ini mungkin harus detoks
hati yang kadang suka iri ma orang lain dan menggunjingnya... wkwkkwkwkwk
#ampun #tobatnasuha
Bukan kesulitan yang membuatmu takut, melainkan ketakutan
yangg membuatmu sulit.
Jalani aja, face it like a man!
diatas langit masih ada langit, dibawah tanah masih ada tanah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar