setelah 2 bulan ber-KKN ria. banyak sekali pelajaran yang saya dapat di dedel wetan. saya gak pernah membayangkan bahwa KKN akan se-menyenangkan ini. jujur itu diluar ekspektasi saya. awalnya ya cukup ragu juga untuk melaksanakan KKN. jauh dari teman sekelas yang sering bersama dan tentunya bingung disana mau ngapain. memberdayakan masyarakat bukanlah hal mudah. menyatukan pendapat dengan teman sendiri aja susah apalagi dengan masyarakat dan teman sekelompok kan? tapi KKN benar-benar mengajarkan saya banyak hal. KKN memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman untuk merasa nyaman, yup tujuannya untuk belajar. so much worth thing that I got!!
KKN telah mengajarkan saya bahwa tinggal jauh dipelosok cukup menyenangkan juga. mengapa? karena lokasi saya termasuk paling pelosok se-lokasi KKN di gunungkidul. hidup dengan keterbatasan akses dan sinyal ya awalnya cukup susah. ganti nomer selama KKN dan manjat bukit biar dapat sinyal. mau ke kota harus 30 menit naik motor, itu perjuangan lhoo. ketika malam, sangat jarang ada aktifitas, kecuali rapat-rapat dusun. namun, keindahan lokasi KKN saya membayar kekurangan akses itu. langat malam yang indah, bukit-bukit yang indah, dan masyarakat yang ramah. hidup 2 bulan disana dilalui emang terasa lama, tetapi ketika udah hari terakhir, saya sendiri bertanya-tanya apakah sudah dua bulan disini? time flies so fast!
KKN telah mengajarkan saya bahwa saya harus lebih sering berinteraksi dengan orang lain. saya adalah orang yang tertutup, sehingga terkadang cuek dengan sekitar. dibandingkan teman sekelompok, saya sendiri yang paling tidak akrab dengan masyarakat. saya tidak dekat seperti teman yang lain deket dengan pemuda, anak-anak atau ibu-ibu. saya paling cuma sama pak dan bu dukuh serta tetangga depan. selain itu, saya belajar untuk lebih sering menyapa orang seperti "derek langkung pak/bu". saya belajar untuk lebih terbuka dan peduli dengan sekitar.
KKN telah mengajarkan saya bahwa kebersamaan itu bisa terjalin bahkan dengan waktu singkat. selama dua bulan, saya udah punya tidak hanya 8 orang teman sekelompok yang super dan gokil tetapi juga kelompok tetangga yang deketan untuk saling bekerjasama. ya two is better than one and it WORKS!!. kebersamaan dengan masyarakat dusun juga terjalin. gak nyangka pas malam perpisahan itu berkesan banget. senang-senang bareng pas electonan, haru biru pas pamit bareng pak dan bu dukuh :(( tapi itulah hidup, ketika kita udah nyaman kita harus pergi, bukan untuk meninggalkan tapi melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam proses hidup ini.
KKN telah mengajarkan saya bahwa (sekali lagi) bekerja dalam tim tidak mudah. banyak kepala, banyak pendapat dan banyak ego. cara musyarawah mufakat biasanya pun diakhiri dengan voting, yang banyak suara yg menang. namun, jika udah diputuskan dalam tim kita harus benar-benar melaksanakannya. tidak ada pake ngeluh dan ngomong dibelakang. karena suatu keputusan pasti tidak akan pernah memuaskan seluruh pihak.
KKN telah mengajarkan saya bahwa nakal sesekali boleh ya. banyak banget kejadian underground yang sebenarnya dilakukan biar bisa sejenak gak mikirin KKN (semacam pengakuan dosa juga ini), seperti gak terawih tapi malah malam mingguan di alun-alun wonosari, kalo diajak keluar dusun dengan senang hati terus mampir mana tuk ngejajan, ijin ke warnet buat update blog dusun tapi sekalian online yang lain *really big smile*, ijin turun ke jogja tapi sebelum naik mampir dulu XXI buat nonton film, dan banyak lagi. hahahahaha bener-bener kejahilan yang hanya bisa dilakukan dengan partner in crime!!
sebenarnya banyak sih yang pelajaran yang diambil, tapi berhubung pas nulis tiba-tiba stuck dan lupa apa aja yang mau ditulis itu aja yang bisa di-share. don't judge a thing but first sight, you could be right, but sometimes you could be absolutely wrong. just enjoy the process until you can make a right judgement :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar