Kamis, 25 April 2013

Awesome Bromo!

Jalan-jalan LAGI MEN! :D . awal weekend di bulan april kemarin, akhirnya rencana pergi ke bromo terealisasi juga (setelah direncanakan dari awal masuk kuliah, bulan februari). awalnya hanya ber-5 dan berangkat pada pertengahan maret, karena mendadak fix, pas beli tiket kereta malah kehabisan dan akhirnya menyusun jadwal lagi.tapi, setelah bersusah-susah payah mencari jadwal yang tepat, mencari tambahan orang (biar biaya makin murah) dan akhirnya dapat tiket kereta juga. going to Bromo, here we come!


yang menarik dari perjalanan ke bromo adalah saya PERTAMA KALI naik kereta api dan itu kereta EKONOMI. yup, pasti anda tau bagaimana PANAS-nya didalam sana. padahal di kereta ada AC, tapi cuma jadi pajangan (kemarin  baru tau, ternyata kereta yang saya pakai ke bromo, udah jadi kereta ekonomi AC, harganya naik dan AC-nya udah nyala. jadi kemarin itu baru dipasang gitu). sebagai orang yang gampang mabok dalam perjalanan, saya harus bersusah payah agar dapat bertahan. ternyata naik kereta jauh lebih enak daripada naik bis. tidak ada guncangan yang keras, tapi gak enaknya itu PANAS tadi. pas enaknya mau tertidur, eh berhenti di stasiun dan jadi pengap. siksaan selanjutnya adalah susah selonjor, cobaan terberat di setiap mdoa transportasi. belum lagi terganggu dengan pedagang asongan. iya asongan, kereta yang saya tumpangi udah berubah jadi kayak pasar, ada yg jaulan oleh-oleh, makanan, minuman, cemilan, buku, tts, tas, jepitan rambut, cotton bud, peniti, pisau, bolpoin, mainan anak-anak, oleh-oleh, ampe COBEKAN! mungkin harusnya dibuat toko kelontong dalam kereta ekonomi -__-)!

ketika sampai ke Stasiun Probolinggo, kita mencari orang yang bisa membawa kami ke bromo. setelah berusaha dan menawar-nawar, akhirnya bisa merasakan wisata bromo dengan budget yang sesuai apa yang direncanakan. *daebak. dari stasiun ke bromo perlu waktu 2 jam, jadi kita harus tahan lagi duduk setelah 8 jam berjuang di kereta. Jalan ke bromo ternyata berbelok-belok kayak jalan trans kalimantan (cuma beda gak ada "jackpot" jalan berlubang di puncak tanjakan). sekali lagi, saya berjuang agar tidak muntah. caranya : TIDUR! dan saya berhasil dan nyampe juga di Homestay dan  bersiap-siap bangun jam 3 untuk melihat sunrise esok paginya :)

paginya, ternyata bangunnya telat. jam 3.30 baru berangkat liat sunrise. pagi itu sumpah bromo dingin banget, sampai bisa buat uap dari napas kita. pagi buta menunggu sunrise di puncak, harus gerak-gerak biar bisa tetap hangat. disana ternyata rame juga, banyak sekali bule-bule disana. ada dari thailand, cina dan eropa. bahkan bule dari eropa ke puncak tidak pake peralatan tambahan seperti sarung tangan, kaos kaki atau lainnya. seperti dinginnya bromo masih kalah sama dinginnya Eropa.  melihat sunrise disana sungguh indah, terlebih bisa melihat bromo dan banyak kabut dibawahnya serasa kita diatas awan (padahal gak).

sunrise point with deby, iman, astri, me, nidha, cipto, mas pur dan ryan.,
at sunrise point

setelah itu kita pergi ke sabana, pasir berbisik dan kawah bromo. di pasir berbisik, pasir mengeras, angin lewat gak bunyi karena pas kita datang itu habis hujan kayake. jad disana cuma mainan aja, naik turun gundukan pasir dan main perosotan. wisata terakhir disana adalah Kawah Bromo.jadi kita disuruh daki untuk bisa sampai keatas. sepertinya mudah, tapi dengan keadaan dingin dan susah napas, terlebih dengan banyak kuda dan tokai yang bau menyengat, sungguh sangat menyiksa. udah capek mendaki mau istirahat bentar, pas bernapas yang kecium malah bau tokai kuda. udah sesek napas sekali itu, pas nyampe kawah saja, saya langsung teler, untung gak pingsan. pas mau turun, jauh lebuh mudah karena saya ingin cepet sampai bawah. udah gak tahan dengan bau tokai dan saya ingin beli cilok dibawah yang rasanya seperti salome kalo di balikpapan. dengan semangat dan tekad kuat, akhirnya bisa turun ke bawah lagi tanpa istirahat bentar. yeayy!

at Pasir Berbisik

at Kawah Bromo

tantangan terberat ketika di bromo adalah melawan dingin, mandi dan cari makan. melawan dingin kita ber-7 harus berbagi kasur dan selimut. ada yang 1 kasur bertiga dan ada yang di sofa. kalo bisa dapat posisi wenak, tidur bakal nyenyak.hal yang membuat saya menderita disana adalah saya BENGEK pas tidur. NAPAS AJA SUSAH BANGET! tidur sangat menderita sampai-sampai napas pakai mulut. T_T cobaan kedua adalah mandi. setelah keliling wisata, mau gak mau kita harus mandi juga. apalagi emang belum ada mandi sejak ke bromo. cobaan ini sungguh meyiksa. mandi dengan air dingin dan hawa dingin yang ada yang suara "brrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr". yang keluar dari mulut. setelah itu FRESH. cari makan yang sesuai selera emang agak susah di bromo. juga hati-hati juga, karena muslimnya dikit disana. kalo mau enak susah banget, andai bisa delevery KFC ke bromo *halakh*.

saat malam kalo gak ada kegiatan, diisi dengan ngobrol dan main kartu. gayeng gak gayeng tetap main kartu, yang terjadi adalah hal-hal tak terduga yang mengundang gelak tawa. setelah menang terus, akhirnya kalah berturut-turut juga. saking gilanya, kita sempet buat video harlem shake disana. sampai berapa take, tapi hasilnya memuaskan. cuma ya itu, video belum diedit untuk bisa dipublikasikan. buat video harlem shake benar-benar ide koplak pas disana. pas pulang, liat bromo itu indah banget, sumpah beneran. hijau dan kabut bener-benar mewarnai keindahan alam disana. tapi sayang pas pulang dari penginapan ke stasiun, saya muntah gara-gara jalannya yang berbelok-belok  bak roller coaster.tapi saya senang, meskipun tau saya gampang mabok, tapi saya gak bosen tuk jalan-jalan. kalau saya mengalah, saya pasti tidak akan pernah pergi kemana-mana. :). PUAS banget datang ke bromo, semoga bisa datang lagi ke sana ^^ aamiin..

how great the creature of god. bromo is famous out there. and I'm so glad that ever come there. what a wonderful experience come there.  JALAN-JALAN MEN! my coolest experiecence come to the mountain. can't wait to go to next trip  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar